By Wardimans

Kisah Penemuan Galaxy Bima Sakti


Bila kita memiliki kesempatan untuk pergi ke daerah yang jauh dari cahaya lampu perkotaan dan cuaca betul-betul cerah tanpa awan, kita akan dapat melihat selarik kabut yang membentang di langit. “Kabut” itu ikut bergerak sesuai dengan gerakan semu langit, terbit di timur dan terbenam di barat.



Selarik kabut di langit yang kita kenal dengan Bima Sakti atau "Jalur Susu'' bagi orang Yunani dan Romawi kuno. Kabut ini membentang melintasi seluruh bola langit, sebagaimana ditunjukkan oleh foto panorama Bima Sakti pada gambar diatas.

Keberadaan kabut ini telah dijelaskan keberadaannya oleh berbagai peradaban semenjak lama. Di kalangan masyarakat Jawa kuno, pada musim kemarau kabut ini melewati zenith, membentang dari timur ke barat, menyerupai sepasang kaki yang mengangkangi Bumi.

Kaki ini adalah milik Bima, anggota keluarga Pandawa yang diceritakan dalam pewayangan Mahabharata. Demikian besar tubuhnya dan betapa saktinya ia, sehingga kabut itu dinamakan Bima Sakti, sebuah nama yang hingga saat ini masih kita gunakan untuk menamai gumpalan kabut tersebut.

Nun jauh dari Jawa, di Yunani, masyarakat di sana memberikan nama lain untuk objek yang sama. Mitologi Yunani menceritakan kelahiran Herakles (dinamakan Hercules dalam mitologi Romawi), anak raja diraja para dewa Zeus dengan Alcmene yanghanya seorang manusia biasa.

Hera, istri Zeus yang pencemburu, menemukan Herakles dan menyusuinya. Herakles sang bayi setengah dewa menggigit puting Hera dengan kuatnya. Hera yang terkejut kesakitan melempar Herakles dan tumpahlah susu dari putingnya, berceceran di langit dan membentuk semacam jalur berkabut.

Tumpahan susu ini kemudian dinamakan 'Jalan Susu'. Demikianlah imajinasi orang-orang Yunani menamakan kabut tersebut, atau galaxias dalam Bahasa Yunani.

Oleh orang-orang Romawi kuno, yang mitologinya kurang lebih sama dengan mitologi Yunani, galaxias diadaptasi menjadi Via Lactea atau 'Jalan Susu' dalam Bahasa Latin. Dari sini pulalah kita memperoleh nama 'Milky Way' yang juga berarti 'Jalan Susu' dalam Bahasa Inggris.

Hakikat kabut ini tidak banyak dibicarakan dalam kosmologi Aristotelian, dan Aristoteles sendiri menganggap kabut ini adalah fenomena atmosfer belaka yang muncul dari daerah sublunar.

Namun, ketika Galileo mengembangkan teknologi teleskop dan mengarahkannya ke kabut 'Jalan Susu', ia melihat ratusan bintang. Di daerah 'berkabut' terdapat konsentrasi bintang yang lebih padat daripada daerah yang tidak dilewati oleh pita 'Jalan Susu'.

Rupanya kabut ini tak lain adalah kumpulan dari cahaya bintang-bintang yang jauh dan kecerlangannya terlalu lemah untuk bisa ditilik oleh mata manusia, sehingga agregat dari pendaran cahaya mereka terlihat bagaikan semacam kabut atau awan.

Bagaimana menjelaskan Kabut 'Jalan Susu' atau 'Bima Sakti' dalam konteks susunan jagad raya?



Alam semesta yang dibayangkan Thomas Wright dari Durham.
Seorang pembuat jam yang mempelajari astronomi secara mandiri, Thomas Wright dari Durham, menjelaskan gejala ini sebagai akibat dari posisi kita dalam sebuah kulit bola.

Thomas Wright menuliskan ini pada tahun 1750 dalam bukunya 'An original theory or new hypothesis of the Universe', dan membuat ilustrasi seperti gambar di atas.

Bintang-bintang tersebar merata pada sebuah kulit bola. Andaikan Matahari kita terletak pada titik A, maka bila kita melihat ke arah B dan C kita akan melihat lebih sedikit bintang daripada bila kita melihat ke arah D dan E.

Kabut 'Jalan Susu' yang merupakan daerah di langit dengan konsentrasi bintang yang lebih tinggi inilah yang kita lihat sebagai arah D dan E.

Sebagai alternatif, Thomas Wright juga memodelkan bintang-bintang yang terdistribusi menyerupai cincin pipih, dan ini juga dapat menjelaskan keberadaan kabut 'Jalan Susu'.

Bila Matahari terletak di permukaan cincin ini, kita akan melihat lebih banyak bintang bila melihat ke arah permukaan cincin, namun tidak akan banyak bintang yang dapat kita amati bila kita melihat ke arah yang tegak lurus permukaan cincin.



Filsuf Jerman Immanuel Kant mengatakan bahwa "Nebula'' Andromeda adalah sistem bintang yang mandiri dan menyerupai sistem Bima Sakti.

Filsuf Jerman Immanuel Kant kemudian membaca buku Thomas Wright dan kemudian memodifikasi ide Wright dan mengatakan bahwa bintang-bintang terdistribusi membentuk cakram pipih.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa cakram pipih ini merupakan sebuah sistem gravitasi yang mandiri dan di luar sistem ini juga terdapat sistem-sistem lain yang berbentuk serupa.

Lebih lanjut Kant berspekulasi bahwa objek-objek menyerupai awan yang disebut juga nebula, dari Bahasa Yunani yang berarti “awan” yang beberapa di antaranya diamati oleh astronom Charles Messier adalah sistem bintang mandiri yang lokasinya jauh dari sistem bintang 'Jalur Susu' tempat Matahari kita berada.

Baik ide Thomas Wright maupun Immanuel Kant merupakan spekulasi belaka di hadapan kurangnya data mengenai distribusi bintang-bintang di sekitar Matahari kita.

Usaha serius untuk memetakan bintang-bintang di sekitar Matahari kita dilakukan kemudian oleh seorang pemusik Jerman yang menjadi pengungsi di Inggris: Friedrich Wilhelm Herschel yang kemudian dikenal dengan nama Inggrisnya yaitu William Herschel.



Astronom Jerman-Inggris William Herschel adalah pengamat astronomi terhebat pada zamannya. Tidak hanya ia bekerja memetakan bintang-bintang di sekitar Matahari, tetapi ia juga menemukan Planet Uranus. Sumber: Koleksi Galeri Potret Nasional, London, Inggris Raya.

Herschel memulai penggunaan statistik dalam astronomi dengan mempraktikkan cacah bintang. Yang dilakukan Herschel adalah menyapu seluruh daerah langit secara sistematis dengan teleskopnya dan menghitung jumlah bintang yang dapat ia lihat di dalam daerah pandang teleskopnya.

Dengan cara ini ia dapat memetakan kerapatan bintang ke segala arah dari Matahari. Herschel juga mengambil asumsi penting yaitu mengandaikan kecerlangan intrinsik semua bintang besarnya sama dengan kecerlangan Matahari, sehingga dengan mengukur kecerlangan semu setiap bintang, ia dapat mengetahui jarak setiap bintang dari Matahari.

Pengandaian ini tentu saja tidak tepat karena banyak bintang yang secara intrinsik jauh lebih terang maupun lebih redup daripada Matahari kita, namun Herschel berharap bahwa Matahari adalah bintang yang jamak ditemukan di alam semesta dan oleh karena itu dapat menjadi cuplikan yang mewakili seluruh bintang.

Dengan cara ini ia berhasil membuat peta sistem bintang 'Jalur Susu'” Pada masa ini teori gravitasi Newton sudah diterima sebagai sebuah realitas dan digunakan untuk menjelaskan kekuatan yang dapat menjelaskan keterikatan satu sama lain Matahari dan bintang-bintang di sekitarnya membentuk sistem bintang.

Dengan dua kenyataan ini, teori gravitasi Newton dan cacah bintang Herschel, orang menyadari bahwa Matahari adalah bagian sistem bintang-bintang yang terikat secara gravitasi, dan “kabut” Jalur Susu adalah akibat dari posisi kita di dalam sistem ini.

“Galaksi” kemudian menjadi nama bagi sistem bintang-bintang ini, dan nama Galaksi kita adalah Milky Way atau orang Indonesia menyebutnya Bima Sakti. Nama yang berasal dari narasi mitologis boleh tetap sama, namun paradigma “Jalur Susu” telah berubah.



Penampang silang Galaksi Bima Sakti berdasarkan hasil cacah bintang William Herschel. Lokasi matahari terletak agak dekat ke pusat, dan Galaksi ini bentuknya agak lonjong. Sumber: Hoskins, M. editor, Cambridge Illustrated History of Astronomy, Cambridge Univ. Press, 1997.



Atas: Pandangan ke arah Pusat Galaksi kita.
Kiri bawah: Galaksi Pusaran atau Messier 51, salah satu galaksi dekat tetangga Galaksi Bima Sakti.

Kanan bawah: Nebula Rajawali atau Messier 16 di arah Rasi Waluku.
Sumber: Digital Sky/HST/ESO.

Memasuki abad ke-20, ukuran Galaksi Bima Sakti dan lokasi persis Matahari kita di dalamnya belum diketahui dengan pasti.

Teka-teki kedua yang tidak kalah pentingnya adalah hakikat dari nebula-nebula yang banyak ditemukan di sekitar Matahari.

Apakah mereka adalah sistem-sistem bintang yang setara dengan Galaksi Bima Sakti namun mandiri, ataukah mereka adalah bagian dari sistem Bima Sakti?

Tanpa mengetahui informasi akurat mengenai jarak nebula-nebula ini, siapapun bebas berspekulasi. Nebula yang banyak diamati pada masa itu adalah nebula Andromeda dan nebula-nebula lainnya yang berbentuk spiral maupun nebula-nebula lainnya yang bentuknya tak beraturan.

Dilihat dengan teleskop pada akhir abad-19, kedua objek ini terlihat sama saja dan tidak bisa dibedakan mana yang lebih dekat ataupun lebih jauh jaraknya dari Matahari.

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, menurut Immanuel Kant, objek-objek ini letaknya sangat jauh, berada di luar Galaksi Bima Sakti, dan merupakan sistem bintang yang menyerupai Bima Sakti namun independen, Mereka adalah “pulau-pulau kosmik.”

Bagi astronom Harlow Shapley, nebula-nebula tersebut jaraknya relatif dekat dan merupakan bagian dari Galaksi Bima Sakti.

Harlow Shapley adalah orang yang berjasa mengukur dimensi Galaksi kita. Dengan menggunakan bintang jenis tertentu, ia dapat mengukur jarak yang sangat jauh dari Matahari kita, mencapai ribuan tahun cahaya.

Pada tahun 1920, diadakan debat terbuka antara Harlow Shapley dengan astronom Heber Curtis yang mengusung pendapat bahwa nebula-nebula tersebut adalah sistem yang independen.

Dalam debat yang di kemudian hari dinamakan sebagai Debat Akbar (The Great Debate) ini, kedua pembicara memaparkan data pengamatan astronomi yang mendukung hipotesis mereka, akan tetapi debat ini tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti mengenai skala Galaksi dan alam semesta kita.

Menghitung Kekayaan Bill Gates


Siapa yang tidak kenal bill gates? pemilik microsoft ini selalu masuk dalam daftar orang terkaya se-dunia. Rumah Gates terletak di tepi bukit di sudut Danau Washington dekat Seattle, dengan luas 20 hektar dengan ruang makan seluas 300 m2. Gates juga mempunyai kolam renang dengan sistem musik bawah air.
Salah satu sumber dengan teliti mencoba untuk menggambarkan seberapa kaya Bill Gates:
- Sejak Microsoft berdiri tahun 1975, dengan asumsi Bill Gates bekerja 14 jam tiap hari kerja maka pendapatannya ialah 300 USD setiap detiknya, sedangkan pendapatannya dalam rupiah ialah 1 detik = 2,5 juta ; 1 menit = 153 juta ; 1 jam = 9,1 milyar ; 1 hari = 220 milyar ; 1 minggu = 1,54 triliun ; 1 bulan = 6,1 triliun ; 1 tahun = 74 triliun.
- Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambil kembali karena sama saja dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.
- Dengan perhitungan diatas, maka Bill Gates hanya butuh waktu kurang dari 1 detik untuk membeli sebuah Xbox atau PS2, atau sekitar 3 detik, maka ia akan mendapat Xbox, PS2, Gamecube lengkap dengan Televisi. Untuk memboyong sebuah mobil kijang, beliau hanya butuh waktu 80 detik. Mungkin beliau bisa berbasa-basi ngobrol dengan SPG nya selama 80 detik sambil menunggu penghasilannya mencapai 200 juta rupiah.
- Tiket pesawat Boeing 747-400 sekitar USD 1200 ( sekitar Rp. 10 juta ), Bill Gates mampu membeli 261 pesawatnya bukan tiketnya.
- Jika Bill Gates pergi ke rental multiplayer dengan tarif sektiar 5000 / jam, maka dengan seluruh uangnya dapat bermain selama kurang lebih 77625 abad.
- Jika harga majalah GameStation sekitar Rp. 20.000, maka Bill mampu beli sebanyak 17 milyar examplar. ( Kantornya juga mungkin bisa dibeli ) Harga ini juga relatif sama dengan harga cd bajakan, jadi Bill bisa membeli 17 milyar keping cd.
- Pesawat ulang alik NASA kurang lebih seharga 1,7 milyar dolar ( Rp 14,5 triliun ). Bill Gates bisa membeli 23 buah dan masih menyisahkan Rp 7,6 triliun.
- Film TITANIC menelan biaya 200 juta dolar, Bill Gates mampu membuatnya 200 kali.
- Berinternet dengan Telkomnet Instan, dengan tarif sekitar Rp. 10000 / jam, maka Bill Gates bisa berinternet 38812 abad NON-STOP.
- Dengan menggunakan uang pecahan 5 US Dolar, kekayaan Bill Gates bisa menutupi Manhattan, New York.
- Bila menggunakan uang pecahan 1 US dolar, dengan uang sebanyak itu Bill Gates bisa menyambung lembaran uang tersebut sepanjang 8x jarak bumi ke bulan. Bila dengan uang pecahan Rp 1000, maka bisa sepanjang 68x jarak bumi ke bulan.
- Jumlah penduduk bumi 17 Maret 2003 ialah 6,280,902,951. Bill bisa memberi kurang lebih Rp. 54000 untuk tiap orang dan masih menyisahkan Rp 831 milyar untuk dirinya sendiri dan keluarganya.
- Roman Abramovic, raja minyak Rusia yang membeli Chelsea, memiliki kekayaan sekitar 5,7 milyar dolar ( sekitar Rp 48,5 triliun). Kekayaan Bill Gates kurang lebih 10x Roman. Jadi jika Bill membeli sebuah klub bola, dia bisa belanja 10x lebih banyak dari Roman. Analoginya jika Chelsea belanja 100 juta dolar untuk beli pemain, maka klub yang dibeli Bill Gates akan belanja 1000 juta dolar, cukup untuk membuat klub elit yang pemainnya sekelas Ponaryo, Rooney, Ronaldo, Messi, Robinho, Kaka.
Rumah Bill Gates di Seattle, dibangun diatas tanah 5 hektar dan menelan 53 juta dolar. Dalam rumah tersebut terdapat 7 kamar tidur, 24 kamar mandi dengan 10 diantaranya sangat mewah, 6 dapur, 6 fireplace, bioskop, perpustakaan, ruang bermain keluarga, dan juga fasilitas kesehatan. Ruang bioskop sebesar 1500 kaki dengan 20 tempat duduk dan mesin popcorn. Kolam renang indoor yang dilengkapi dengan underwater music system. Rumah tersebut tentunya dilengkapi dengan komputerisasi yang amat canggih, banyak kabel fiber optik bertebaran.
Berikut gambaran rumah Bill Gates:
Salah satu ruangan dalam rumah Gates:
Salah satu mobil Gates:
Bill Gates menjadi salah satu orang terkaya di dunia bukanlah tanpa usaha, mungkin kita bisa berkata,… wah !! dia sungguh beruntung, kebiasaan kita ialah jika melihat orang lain kaya, kita hanya memikirkan kekayaannya saja, tidak pernah memikirkan bagaimana usahanya.
Bill Gates hanya tidur 8 jam dalam seminggu saat ia mengembangkan Windows untuk pertama kalinya. Usaha dan kerja kerasnyalah yang menyebabkan dia menjadi sangat berkecukupan, bukanlah keberuntungan semata.

Foto Menakjubkan Letusan Gunung Berapi di Iceland dari Jarak Dekat


Sebagian besar orang tentu lebih memilih menghindar ketika terancam oleh letusan gunung vulkanik yang menghasilkan lava panas hingga 1,000C. Namun tidak bagi Skarphedinn Thrainsson, seorang fotografer pemberani yang berani menantang maut demi memperoleh foto-foto yang memang menakjubkan.

"Itu adalah pengalaman yang paling menakjubkan dalam hidup saya" ujar Skarphedinn.

"Anda merasa begitu kecil dan tak berdaya di depan gunung vulkanik. Dan kembali ke fotografi landscape yang normal setelah mengalami hal tersebut, rasanya membosankan"

Skarphedinn, yang berasal dari Reykjavik, Iceland, mengambil foto-foto indahnya pada saat letusan gunung Fimmvorduhals dan Eyjafjallajokull, yang sempat menimbulkan kehebohan di Eropa sekitar 2 tahun lalu.

Gunung berapi di Fimmvorduhals merupakan gunung yang cenderung lebih friendly. Namun, Eyjafjallajokull waktu itu letusannya mengerikan, yang abunya sempat mematikan industri penerbangan di Eropa.

"Sangatlah berbahaya di sekitar area Eyjafjallajokull, ICeland, waktu saya mengambil sebagian besar foto tahun lalu, karena petir menyambar-nyambar di balik abu pekat"

"Petir sempat menyambar di dekat spot saya berdiri malam itu. Dua orang meninggal secara tragis karena tersesat malam itu setelah melakukan observasi disana." tambahnya.


Skarphedinn kini terobsesi untuk mengabadikan momen-momen luar biasa, dan target selanjutnya adalah Hawaii dan lokasi menakjubkan lainnya. Namun ia menyatakan siap untuk memotret jika suatu waktu gunung di Iceland kembali meletus.



Gambar bibir gunung berapi yang sedang meletus ini menghasilkan foto menakjubkan yang nampak seperti hujan api



Petir menggelegar dan memecah langit seiring asap hitam mengebul keluar dari gunung berapi



Dari awan, nampak menyeruak gambar yang mirip angsa hitam, dan di baliknya badai petir berwarna keunguan



Gambar seseorang yang nampaknya mengarah ke kamera - atau ia justru semakin dekat ke gunung berapi?



Skarphdinn memotret gambar sesama fotografer yang juga berburu foto indah tepat di bibir gunung berapi



Sekelompok orang sedang mensurvei gunung dari jarak dekat, yang jelas bukan jarak aman



Dengan langit malam sebagai latar belakangnya, dan lava yang menjalar turun dari gunung, membuat foto ini seolah berasal dari dunia yang lain



Indahnya Aurora Borealis di atas gunung berapi yang aktif mengeluarkan lava



Gunung berapi yang mengeluarkan lava berwarna oranye, menciptakan kontras yang indah dengan langit



Sepasang fotografer yang bersiap kabur jika percikan lavanya terlalu dekat dengan mereka

Facebook-an ria dengan tampilan Facebook Ala Microsoft Excel!

Adakah cara mudah ber-Facebook ria dikantor tanpa resiko ketahuan oleh si Bos?. Jawabnya "ada!". Berita bagus bagi Facebookers yang ingin selalu update ini adalah berkat hardlywork.in yang menyamarkan Facebook anda menjadi Ms.Excel. Menarik sekali bukan?

Dengan tampilan ala Excel, jelas saja Facebook anda akan terlihat seperti tampilan spreadsheet Microsoft Excel yang otomatis menyamarkan Facebook anda walaupun kontennya sebenarnya adalah aktivitas Facebook. Jadi anda bisa "bekerja" dikantor dengan aman meskipun anda sedang Facebook-an.

Tampilannya menyediakan nama akun, posting terbaru yang sama dengan yang tampil di wall, dan foto-foto tag terbaru. Anda bisa mencari akun teman pada formula bar. Kolom-kolomnya juga menampilkan komentar, keterangan siapa yang me-like sebuah posting, dan juga link.

Jika ada keterangan 4 like, arahkan kursor ke kolom tersebut dan tampillah nama-nama yang memberi tanda like di-posting-an tersebut. Tampilannya terlihat sepi tanpa gambar?

Jangan khawatir. Jika anda mengarahkan kursor ke nama atau link foto, foto tersebut akan tampil sebagai thumbnail di sudut kanan bawah. Nah, sekarang kurang apa lagi?

Meskipun begitu, anda mesti tetap aware dengan pekerjaan anda. Jangan sampai Facebook "samaran" ini menghambat pekerjaan anda. Cheers!

Tips Menyalakan HP Baterai Habis Disaat Penting


Mungkin dah pada tahu ya? berarti ini khusus yang belum tahu aja
Pasti pernah kejadian kan baterai ponsel habis & tidak bisa charge lalu kebetulan kita ingin sekali menggunakannya untuk melakukan telpon penting?
Bagi anda yang mengalami hal diatas maka bisa melakukan cara darurat ini supaya anda bisa menelpon kembali walaupun sebentar.
Caranya dengan mengeluarkan baterai ponsel dari tempatnya kemudian gosok-gosokkan baterai dengan tangan atau ke baju/ celana selama beberapa menit (3-5 menit).
Setelah sedikit terasa panas, langsung masukkan baterai ke dalam ponsel dan lakukan panggilan telpon penting tersebut segera dan setidaknya atau biasanya anda bisa melakukan panggilan telpon selama 2 menit.
Oh iya, prinsipnya bila baterai berada di tempat dingin maka akan semakin cepat kapasitas baterai akan berkurang dan bila dilakukan hal ini dalam kondisi baterai yang agak dingin ini, waktu pakai baterai setelah digosokkan akan lebih lama biasanya.
Semoga bermanfaat!!!

Sajadah cahaya, solusi jitu tentukan arah kiblat dengan tepat!



Seberapa sering ketika anda ingin menunaikan ibadah sholat disuatu tempat namun bingung menentukan posisi arah kiblat?. Masalah ini di masa yang akan datang mungkin tidak akan anda jumpai lagi apabila anda memiliki sajadah cahaya ini.

Sajadah cahaya karya Soner Ozenc ini diklaim akan sangat memudahkan seorang muslim untuk mengetahui dimana arah kiblat secara tepat saat ingin menunaikan sholat.

Cahaya yang berpendar pada sajadah futuristik ini tercipta berkat gabungan teknologi Electroluminescent Fosfor.


Sajadah yang diberi nama Sajjadah 1426 ini akan bercahaya semakin terang bila digelar tepat menghadap arah kiblat.
Sebaliknya, cahaya akan semakin redup bila arah sajadah digeser menjauhi kiblat.

Belum diketahui berapa harga jual sajadah bercahaya ini.
Namun dalam pameran perdana di Kuwait belum lama ini banyak peminat yang berkeinginan memiliki sajadah ini.

Modul berbasis kompas canggih yang tertanam di dalam sajada akan menuntun arah kiblat dengan menunjukkan cahaya paling terang bila arah kiblat sudah tepat.

Sajadah ini tentu bermanfaat bila kita berada di hotel atau tempat baru yang belum jelas arah kiblatnya. Jika anda bingung menentukan kemana arah kiblat secara tepat, anda cukup menghamparkan sajadah ini ke lantai dan menggesernya saja.

Inovasi dan evolusi botol galon air mineral!


Berbagai inovasi diciptakan manusia agar setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Inovasi bukanlah hanya untuk hal-hal yang besar, namun juga untuk hal-hal kecil yang terkadang tak terpikir oleh orang-orang. Sebagai contoh adalah inovasi yang dilakukan dengan botol galon air mineral.

Botol galon dengan handle


galon air
 

Kebayang sulitnya mengangkat botol galon yang berat dan besar ukurannya. Sebuah handle atau pegangan pada salah satu sisi botolnya akan sangat memudahkan kita mengangkatnya.
Botol galon yang dapat ditumpuk

galon air
 


Menyimpan botol galon memang memakan ruang karena ukurannya yang cukup besar, konsep baru ini memudahkan kita menyimpan botol galon isi ataupun kosong secara vertikal.
Bottom loading dispenser

galon air
 

Dengan dispenser ini kita dapat menghemat banyakl tenaga, sebab tidak perlu mengangkat botol air yang berat dan membalikkannya, cukup tempatkan di sisi bawah dispenser, dan air segar dapat dinikmati.
ZeroWater Z-bottle Filtration System


galon air
 


Dengan botol ini, kita dapat menggunakan air ledeng untuk langsung diminum melalui dispenser biasa. Botol ini memiliki sistem filtrasi yang mampu menghilangkan kotoran serta bau dari air ledeng.
Dispenser untuk manusia dan hewan piaraan


galon air


 

Dispenser ini diperuntukkan bagi penyayang binatang. Bagian atas untuk pemiliknya, bagian bawah terdapat mangkok untuk hewan peliharaannya. Pada sisi bawah, dispenser ini dilengkapi dengan sensor infra merah yang secara otomatis akan mengisi mangkok bila hewan peliharaan kita meninggalkannya, dan otomatis akan berhenti mengisi ketika mangkok telah penuh.
Gallon lift

galon air
 

Konsep ini adalah karya dari Prisma Denta Rani, 5o besar semifinalist Djarum Black Innovation Awards. Dengan pegangan ini diharapkan kita akan lebih mudah untuk membawa serta mengangkat botol galon air yang penuh berisi air.
Whitewater Bottled Water Dispenser Set

galon air


 

Inovasi sederhana ini dapat menghemat kita puluhan ribu minimal sebab kta tidak perlu membeli dispenser keramik yang memiliki risiko besar pecah atau membeli pompa tangan yang melelahkan. Dengan penyangga botol dan keran inovatif ini, air akan mengalir dengan lancar dengan memanfaatkan tenaga gravitasi saja.


sumber

Nyala api lilin ternyata mengandung jutaan partikel berlian!


Cahaya lilin yang berpendar rupanya tak hanya menjadi penghias dinner anda dengan orang yang anda sayangi, karena ternyata ada hal misterius dibaliknya, yaitu nyala api lilin yang ternyata mengandung jutaan partikel berlian!

Para ilmuwan menunjukkan, api lilin ternyata menghasilkan jutaan berlian dengan partikel yang sangat kecil. Bagaimana bisa?

Kurang lebih 1,5 juta berlian tercipta tiap detiknya. Namun bagi mereka yang berpikiran mendapat keuntungan dari ini harus kecewa. Pasalnya, permata ini berukuran sangat kecil hingga butuh 300 ribu berlian ini untuk bisa menjadi pin rambut.

Lebih parah lagi, berlian ini akan langsung menghilang dalam sekejap mata. Temuan ini bisa terjadi berkat tantangan ilmuwan dari St Andrews University yang menantang untuk mencari tahu terbuat dari apa api lilin.

Profesor kimia Wuzong Zhou mengatakan, “"Seorang rekan dari universitas lain mengatakan, tak ada orang tahu terbuat dari apa api lilin. Kemudian saya bilang sains bisa menjelaskan semuanya."

Sejak itu, profesor kimia ini memutuskan untuk mencari tahunya.

Kemudian, profesor ini menciptakan alat penyaring yang memungkinkan partikel bisa diekstrak dari pusat api yang suhunya mencapai 1.400 C kemudian menelitinya. Mengejutkannya, ia malah menemukan karbon dari lilin membentuk empat jenis karbon murni, termasuk berlian dan grafit atau pembuat pensil.

Temuan ini sebenarnya telah lama diramalkan oleh Michael Faraday, yaitu kurang lebih 150 tahun yang lalu. Hanya saja baru bisa dibuktikan pada saat ini ketika teknologi telah berkembang dan semakin canggih.


inilah.com

Telur-telur "misterius" di kutub utara!



Pekan lalu, sebuah material misterius berwarna oranye muncul di kutub utara Bumi. Para ilmuwan belum dapat memberikan jawaban yang pasti untuk menjelaskan material tersebut. Namun apabila dilihat dari segi fisik, material tersebut menyerupai telur-telur serupa dengan telur ikan, yang membedakan adalah material tersebut berbau gas.

Material tersebut tersapu gelombang di sepanjang pesisir Arktika di Kivalina, Alaska dan membanjiri Desa Inupiat, Eskimo. Di sana, matahari mengeringkan material dan angin menyebarkannya bagai debu. Ketika ditemukan beberapa kilometer di kawasan air tawar Sungai Wulik, material oranye itu berubah menjadi liat dan lengket serta mengeluarkan bau seperti gas.

Anehnya, saat diambil dari laut, substansi itu tidak memiliki bau dan ‘sangat lembut. "Bentuknya seperti minyak bayi," kata Janet Mitchell, seorang pejabat kota Kivalina.

Setelah gelombang tinggi menyapu material oranye itu pergi, masyarakat setempat baru menyadari bahwa material mungkin pula beracun. Pasalnya, sejumlah ikan kecil mati setelah material itu hadir di pantai. Akan tetapi, ilmuwan belum dapat memastikan hal tersebut.

Sampel material dikirimkan ke Auke Bay Laboratories milik NOAA Alaska Fisheries Science Center di Juneau untuk diidentifikasi. Di bawah mikroskop, tampak struktur seluler yang berbentuk seperti manik-manik, memberi petunjuk bahwa material jingga itu merupakan serangkaian telur-telur ikan.

Akan tetapi, ahli biologi kelautan tidak menganggap ikan-ikan kecil yang mati merupakan induk telur-telur tersebut. "Kami telah menentukan bahwa ini merupakan telur hewan invertebrata kecil meski kami tidak bisa menyebutkan spesiesnya secara pasti," kata Jeep Rice, seorang ketua ilmuwan NOAA di laboratorium Juneau.

"Saat ini kami perkirakan bahwa material jingga merupakan telur atau embrio sejenis binatang air kecil berkulit keras. Tetesan molekul yang larut dalam lemak di bagian tengah yang menyebabkan munculnya warna oranye," ucapnya.

Kivalina Village dan lab NOAA di Juneau kini menunggu kabar dari laboratorium lain di South Carolina yang memiliki spesialisasi di pertumbuhan fitoplankton untuk mempelajari identitas induk dari telur-telur yang menginvasi itu. "Kami sangat tidak sabar untuk mengetahuinya," kata Julie Speegle, juru bicara lab Juneau.

kompas.com

Perkuat sinyal modem dengan kaleng bekas minuman soda!


Modem anda seringkali mengalami distorsi atau gangguan sinyal?. Mungkin tips sederhana ini dapat membantu anda.
Yang anda perlu lakukan hanyalah menyiapkan sebuah kaleng bekas minuman soda, pisau atau gunting, sedikit lem dan mulai mempraktekkan langkah-langkah pembuatannya seperti tertera pada gambar dibawah ini:

1. Bersihkan kaleng minuman bekas. Anda dapat mencucinya dengan menggunakan air bersih.

2. Copot bagian tutup kaleng tersebut.
 
3. Belah bagian bawah kaleng dengan menggunakan pisau atau gunting.
 
4. Belah juga bagian atasnya, tapi sisakan sedikit bagian kaleng agar tetap menyatu sehingga membentuk seperti penampang (bisa dilebarkan).
 
5. Kemudian gunting bagian tengahnya.
 
6. Beri sedikit lem atas isolasi untuk mempertahankan posisi receiver sederhana tersebut agar tetap stabil pada tempatnya.


7. Atur arahnya ke arah mana yang akan wifi/modem tersebut memperoleh sinyal yang paling kuat.


Semoga bermanfaat!

Tahukah Kamu Mengapa Jarum Jam Bergerak ke Kanan


Pada jaman dulu jam adalah benda mewah yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang “beruang”, bentuknya pun masih berukuran besar. Tapi kini jam telah menjadi perlengkapan yang wajib dimiliki, ukurannya juga sudah banyak berevolusi. Pernahkah terpikirkan oleh Anda, mengapa jarum jam bergerak ke kanan? Sekilas hal kecil seperti ini memang nampak sepele, namun ada sejarah mengapa jarum jam bergerak ke kanan.
Dahulu sebelum jam ditemukan beberapa suku dan bangsa kuno sudah mengenal sistem waktu dengan cara pengukuran yang berbeda. Bangsa mesir merupakan salah satu bangsa yang pada waktu itu sudah bisa mengamati waktu dengan memanfaatkan pergerakan matahari . Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obeliks, ketika matahari bergerak maka bayangan dari tugu tersebut juga akan bergerak, dari sanalah mereka mengukur waktu. Karena matahari terbit dari timur dan Mesir berada di belahan dunia bagian utara maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu obeliks pun bergerak ke kanan.
Itulah alasan kuat mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak ke kanan, seandainya Mesir berada di belahan dunia bagian selatan mungkin kita akan melihat jarum jam bergerak ke kiri.

Wow, Air Putih Seharga 1 Juta!



Air mineral atau yang biasa kita sebut sebagai air putih emang udah ngga asing lagi. Udah banyak juga produk air mineral dalam kemasan. Nah, biasanya kan air mineral kemasan ini harganya murah? Namun beda lagi dengan air mineral yang satu ini. “Fillico Beverly Hills” adalah air minum dari mata air yang diproduksi oleh perusahaan dengan nama Vieluce di Osaka, Jepang. Sumber air yang dipergunakan adalah mata air yang berada di kaki gunung Rokko, Kobe, Jepang. Mata air ini sudah terkenal sebagai air terbaik untuk memproduksi sake.

Karena sumber air ini sangat terbatas, maka setiap bulan hanya diproduksi 5.000 botol dan per 750 ml dapat anda beli dengan Rp 1 juta per botol. Masih kurang? Ternyata dalam setiap produksi air minum ini, terdapat dua botol khusus yang dijuluki “Raja dan Ratu” dengan tutup botol yang mirip dengan mahkota Kaisar Fredrick II dari Kekaisaran Romawi dan dihiasi dengan kristal Swarovski, tersedia bagi anda yang rela melepas Rp 2,3 juta hanya untuk botol berisi air 750 ml.

Mari Bereksperimen Dari Sebuah Teh Celup


Kali ini kita akan bereksperimen menggunakan teh celup, apa yang bisa kita lakukan dengan benda kecil itu? Sebelum kita bereksperimen, ada baiknya kita mengetahui sejarah dibalik pembuatan teh celup ini.
Teh celup tercipta secara tidak sengaja ketika seorang pedagang teh dan kopi bernama thomas sullivan (1904) memasukkan teh yang akan dijualnya ke dalam kemasan sutera.
Awalnya pelanggan yang membeli harus membuka kemasan sutera tersebut untuk mengambil teh yang ada di dalamnya. hingga suatu ketika ada pelanggan yang memasukkan kemasan sutera berisi teh tersebut ke dalam air panas dan merasa cara itu lebih mudah untuk membuat teh.
Setelah itu teh kemasan sutera itu menjadi terkenal dan menjadi cara baru untuk menikmati teh.
Ok langsung aja kita ke eksperimen yang akan dipraktekkan. Untuk eksperimen kali ini bahan-bahan yang diperlukan adalah:
1. Teh celup (gunakan yang kemasannya dilipat dan ada staplesnya)
2. Korek api
3. Piring atau wadah
Langkah-langkah:
1. Buka satu kemasan teh celup (lepaskan staplesnya), keluarkan teh yang ada di dalam kemasan. Kemudian bentuk kemasan teh celup hingga menyerupai silinder (bisa diberdirikan di atas wadah).
2. Nyalakan korek api, kemudian bakar bagian atas silinder kemasan teh celup.

3. Biarkan api bergerak ke bawah dan membakar silinder kemasan teh celup tersebut.

4. Ketika api mendekati bagian bawah, kemasan teh celup tersebut Api akan terbang dan melayang ke atas.

Bagaimana hal itu dapat terjadi?

Ketika api membakar bagian atas silinder teh celup, udara di sekitarnya memanas, mengembang dan bersifat kurang padat.
Karena udara panas di atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.
(Gambar siklus udara di sekitar silinder kemasan teh celup)
Ketika udara panas naik ke atas, udara yang lebih dingin bergerak dan menggantikan posisi udara panas sebelumnya. Gerakan perpindahan panas ini berlangsung berulang-ulang menyebabkan kemasan teh celup terbang lebih tinggi dan lebih tinggi dari sebelumnya.
Pada awalnya, silinder kemasan teh celup masih terlalu berat untuk dapat diangkat. Tetapi ketika dibakar, massanya akan berkurang, semakin ringan sampai akhirnya cukup ringan bagi arus udara untuk mendorongnya terbang ke udara.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Wardiman's Blog

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More