By Wardimans

FENOMENA MATA MANUSIA KADANG TAK MELIHAT BENDA SEBESAR GORILLA DI DEPANNYA.


Banyak orang yang mengaku melihat penampakan atau objek tertentu tapi karena tidak ada orang lain yang melihat atau menjadi saksi hal itu dianggap bohong. Seorang peneliti mencoba untuk menguji penglihatan manusia.

Psikolog asal Harvard Daniel Simons dan asistennya Christopher Chabris pada akhir tahun 1990-an pernah melakukan percobaan bagaimana otak memproses informasi visual. Hal ini untuk menjawab kenapa manusia kadang luput melihat objek yang jelas atau besar.

Dalam melakukan pengujiannya, Simon meminta partisipan untuk menonton video olahraga basket. Partisipan diminta menghitung berapa kali para pemain membawa dan mengoper bola. Seluruh pemaian basket dalam video itu memakai kaos seragam putih.

Di tengah-tengah video muncul seorang wanita yang memakai pakaian gorila yang menutupi seluruh tubuhnya. Si gorila masuk ke tengah lapangan lalu memukul-mukul dadanya dan kemudian pergi.

Hasilnya mengejutkan, sekitar setengah dari partisipan yang menonton video itu tidak melihat 'gorila' perempuan itu. Partisipan yang tidak melihat ada gorila di video tersebut protes dan mengatakan video tersebut telah dimanipulasi. Partisipan yang tidak melihat gorila tidak percaya bagaimana bisa kehilangan sesuatu yang begitu jelas.

Dari sinilah Simon menarik kesimpulaan bahwa penglihatan manusia kadang tersandung ketika orang berkonsentrasi pada hal ini. Simon menamakan gejala ini sebagai kebutaan akibat kurang perhatian atau 'inattentional blindness', yakni kegagalan melihat sesuatu yang begitu mencolok ketika otak sedang memusatkan perhatian pada sesuatu yang lain.

Simon juga sempat mengulangi percobaannya lagi tanpa didampingi Chabris untuk membuktikan bahwa kadang persepsi manusia terhadap sebuah penglihatan bisa tidak melihat hal-hal yang besar ketika sedang fokus.

Simons yang sekarang menjadi profesor psikologi di University of Illinois, AS menyimpulkan ketika ada sesuatu yang tidak terduga terjadi, orang mungkin tidak menyadarinya.

Di awal 2010 ini, Simon dan Chabris menerbitkan buku berjudul 'The Invisible Gorilla: And Other Ways Our Intuitions Deceive Us' yang menunjukkan bagaimana penglihatan manusia itu kadang terdistorsi dengan realitas yang ada.

Seperti ditulis Time yang dikutip Rabu (14/7/2010) buku ini juga bisa menjawab diskusi penganut agama yang mengaku ada yang melihat objek Bunda Maria, apakah itu benar atau salah atau hanya sekedar persepsi.

Atau bagaimana bisa mantan presiden AS George Bush mengaku menonton di TV ada pesawat pertama yang terlihat saat menabrak gedung WTC 11 September 2010. Padahal yang ditonton orang hanya pesawat kedua yang terekam kamera TV.

Mungkinkah Bush salah, sekedar ilusi atau pernyataanya untuk kepentingan politik? Yang jelas menurut Simon, mata manusia kadang luput melihat objek yang jelas. [detik health]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Wardiman's Blog

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More